Arsitektur lansekap merupakan ilmu dan seni yang merangkum bidang multi disiplin-menggunakan data ekosistem, ilmu ekologi (termasuk ekologi manusia), geografi, geologi, hidrologi, limnologi, tanah, klimatologi, psikologi lingkungan, botani, hortikultura, demografi dan sejarah - bagi keberlanjutan dan kelestarian lingkungan hidup.
Arsitektur lansekap melingkupi beberapa ranah yang berbeda,
perencanaan lansekap dalam skala makro dan meso,
perancangan lansekap dalam skala meso dan mikro, serta
manajemen lansekap dalam skala makro, meso dan mikro.
Kesemuanya meliputi kegiatan investigasi sistematis pada kondisi masa lalu, masa kini, dan proyeksi masa depan dari berbagai bidang ilmu yang tersebut diatas, untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
Praktisi dalam semua kegiatan tersebut diatas disebut sebagai Arsitek Lansekap
Dalam ranah perencanaan lansekap, arsitek lansekap terlibat intensif dalam kegiatan perencanaan tata ruang kawasan lindung, restorasi lingkungan, manajemen sumberdaya visual, reklamasi daerah kritis, perencanaan kawasan wisata, perencanaan dan penyediaan infrastruktur hijau, serta perencanaan kota dan wilayah.
Dalam ranah perancangan lansekap, arsitek lansekap terlibat intensif dalam kegiatan masterplanning kawasan industri, perkantoran, permukiman, pendidikan dan rekreasi, kawasan bersejarah, urban desain, perancangan ruang publik kota, bahkan hingga ruang privat dalam taman rumah tinggal.
Dalam ranah manajemen lansekap, arsitek lansekap terlibat dalam pengelolaan taman nasional, suaka alam, hingga manajemen lansekap kota dan wilayah, kawasan industri, perkantoran, permukiman, pendidikan dan rekreasi.
[Dikutip dari Profil Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia, 2011]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar